Saturday, January 31, 2009

Perempuan Berkalung Sorban

Woman with Turban

( Tontonan penting bagi kaum perempuan, wajib bagi kaum lelaki)


Sebuah film yang sangat mecerdaskan, menggugah dan sangat inspiratif. Mengisahkan perjuangan seorang perempuan dalam memperoleh hak-haknya, menggapai kesetaraan gender yang ditabukan oleh budaya yang melilitnya. Meraih kebebasannya untuk menggapai cita-citanya tanpa menafikan tanggungjawab dan peranannya sebagai perempuan, muslimah, istri, maupun ibu. Membuka tabir gelap yang mendamaikan antara hak dan kebebasan perempuan dengan agama, budaya, dan lingkungannya. Sangat luar biasa, film ramuan Hanung Bramantyo dan rekan-rekannya ini pun mengungkapkan kesetaraan dalam rumah tangga, saling menghormati, menghargai antara suami dan istri.

Film yang sangat layak untuk ditonton semua kalangan, setelah menyaksikan film ini semoga tidak ada lagi, lelaki, baik sebagai ayah atau pun suami yang mengukuhkan -yang tidak lebih keegoisannya- terhadap anak perempuannya atau istrinya. Amin


Ga akan cukup nonton sekali !!!! Two Thumbs Up

Friday, November 14, 2008

Kecewa

Bunga Citra Lestari

Sedikit waktu yang kau miliki
Luangkanlah untukku
Harap secepatnya datangi aku
S’kali ini ku mohon padamu
Ada yang ingin ku sampaikan
Sempatkanlah…
Hampa kesal dan amarah
S’luruhnya ada dibenakku
Tandai seketika
Hati yang tak terbalas
Oleh cintamu…
Kuingin marah, melampiaskan tapi kuhanyalah sendiri disini
Ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada
Bahwa hatiku kecewa…
Sedetik menunggumu disini, s’perti seharian
Berkali kulihat jam ditangan

Demi membunuh waktu

Tak kulihat tanda kehadiranmu
Yang semakin meyakiniku
Kau tak datang


Rinduku dan Komedo


Untuk kekasihku,

Terakir aku merindukan dirimu yang kudapati adalah luka
Terakhir kau katakan rindu, tak kudapati kenyataanya
Taukah kamu, aku kecewa, hatiku hancur, mata ku basah
Aku terkesiap, seketika kau pergi begitu saja

Sejak itu, aku tak ingin merindukanmu lagi
Ku bunuh setiap rindu yang muncul,
yang menyembul berdesakan, menyesakkan dadaku
Ku bunuh , kupangkas habis
Seperti komedo, yang ku paksa keluar
menyembul, menembus pori-pori

Seperti komedo, begitu pula rinduku
semakin berusaha kumusnahkan
smakin banyak yang muncul,
smakin menegaskan hadirnya dengan titik-titik hitam dihidungku
Semakin deras rindu mengaliri jantungku

Aku pasrah, aku menyerah
Aku masih merindukan mu
dan jika kau ingin tau seberapa banyak rinduku padamu
lihatlah komedo di hidungku.....

Sunday, July 20, 2008

Apa Password ku..?????

Duh......

Udah lama bgt ga ngeblog.....kangen juga ma temen2 n soulmate ku
tapi sayang, mau posting aja setengah mati susahnya.....
mau tau kenapa?????
sssstt... jangan bilang2 ya... rahasia kita aja.....
" aku lupa passwordnya juga lupa accountnya lagi".......
he..he... ( untuk yang bernama Putri yuriko dilarang ketawa !!!!!)

Tapi Syukurlah....setelah memeras otak.... hingga tetes terakhir.., akhirnya ditemukan juga.
Paduan gembok dan kunci yang pas untuk membuka peti harta karun ....

Friday, March 21, 2008

Aku Rindu


Ketika warna-warni memori mulai menudar
Dan ingantan tak lagi segar
Aura kerinduan menyelimuti jantungku
Hatiku menggapai-gapai setiap lembar kenangan
Yang pergi bersama dengan tiap detik yang berlalu
Aku tak rela kehilangan…..
Saat-saat bersama, mereka :

Angin malam yang setia menemaniku
Embun pagi yang membangunkan tidurku
Sinar mentari yang menghangatkan tulangku
Jalan-jalan, sungai, yang kala itu selalu kulewati
Saksi akan setiap langkah kehidupan ku

Untuk para kepingan jiwa ku
Fara, sahabat, teman seperjuanganku
Yang bersamanya kaki ini melangkah
Miss U

Untuk, Mba Ico, Black Sweety
“Kapan kita malem mingguan lagi”
Kangen banget rasanya….
Thx buku-bukunya….
Boleh pinjem yang lain lagi kalo dah balik
Yang aku pinjem??????

Untuk, sahabat-sahabat di blog
Apa kabar?
Lama banget kita ga bersua……

Wednesday, November 21, 2007

Perempuan : Cantik, Antara Kebutuhan dan Tuntutan

Cantik, kata ini begitu lekat dengan kaum perempuan, dan hanya kaum perempuan lah yang pantas menyandang predikat ini. Ketika kita berbicara tentang kata ‘cantik’ maka akan muncul begitu banyak definisi terkait dengan berbagai segmen. Kecantikan sering dikaitkan dengan kondisi jasmani maupun rohani atau kepribadian. Secara jasmani, perempuan cantik sering kali didefinisikan, dan melekat dalam benak masyarakat adalah perempuan yang memiliki tubuh langsing, kulit putih, rambut panjang,dll. Ada juga yang menengknya dari sisi rohani, berkepribadian baik, cerdas dll.

Tapi yang menarik bagi saya bukanlah bagai mana definisi cantik itu, baik secara jasmani atau rohani. Biarlah itu orang ain yang mendefinisikan. Karena saya yakin setiap orang punya kriteria masing-masing.

Menjadi sebuah pertanyaan bagi saya, bagaimana sang perempuan menyikapi ‘cantik’, suatu predikat yang saya yakin dimiliki oleh setiap perempuan yang juga dibumbui oleh mindset yang tidak bisa saya sebut salah kaprah atau pun benar. Hal yang paling nyata adalah mindset masyarakat banyak tentang cantik secara jasmani, yang lebih populer dan membawa pengaruh yang luar biasa bagi kaum perempuan.

Kaum perempuan berlomba-lomba mempercantik diri untuk mencapai “standar cantik yang diakui”. Mulai dengan menggunakan cara yang biasa seperti diet sehat, oleh raga, perawat tubuh, lotion pemutih dll, sampai dengan cara yang spektakuler, bedah plastik, menggunakan silicon, sedot lemak, minum obat pelangsing untuk menghasilkan bentuk yang diinginkan. Saya yakin semua itu mengeluarkan tenaga, biaya, dan resiko yang tidak kecil.
Jadi mengapa kaum perempuan melakukanya? Kebutuhan kah? Atau Tuntutan?

Ada satu cerita, kisah nyata yang saya rasa sedikit memberi jawaban bagi saya, lagi-lagi dari salah satu segmen dari berbagai segmen.

Ibu saya mempunyai beberapa lipstick dengan warna yang beraneka ragam, jujur dalam hal ini saya kalah dengan ibu saya yang masih memperhatikan kecantikan. Sampai seusia saya saat ini, diatas 20 thn, saya belum pernah punya lipstick, bukan apa-apa, bibir saya termasuk yang sensitive atau mungkin juga kampungan, tidak bisa pakai lipstick, kalo pakai lipstick dalam hitungan detik pasti rasanya sakit. Mungkin saya belum menemukan yang cocok, jadi ya….pakai lipsgloss aja deh…

Suatu ketika salah satu lipstick, yang mungkin salah satu warna kesukaan ibu saya habis. Karenanya ibu saya minta uang pada bapak untuk beli lipstick. Jawaban yang mengejutkan yang saya dengar. Bapak menjawab: “ngapain sih pake beli lipstick ? orang udah “laku” juga”……..teng-tong…… agak lucu waktu itu, karena kedua berbicara sambil ketawa.

Saya terkejut sekali mendengar jawaban itu, dengan kata lain dapat disipulkan bahwa sebagian orang menganggap kecantikan itu untuk menarik lawan jenis, setidaknya itu menurut bapak saya, mungkin….. Jadi kalo dah ‘laku’/ atau menikah apa lagi dah tua yang ga usahlah ngurusin cantik-cantikan. Jadi mungkin, cantik itu tuntutan untuk mendapatkan pasangan. Sekali lagi cantik itu relative dan setiap orang punya kriteria dan standarnya masing-masing.

Itu mungkin dari sisi bapak, tapi bagai mana dengan sisi ibu saya? Saya melihatnya, cantik menjadi sebuah kebutuhan tersendiri bagi perempuan, dan secara naluriah perempuan ingin tampil cantik, tidak hanya untuk….ya…mungkin menarik lawan jenis, tapi merupakan kebutuhan tersendiri bagi kaum perempuan……

Lalu bagaimana anda melihatnya….??????

Air Mata Lelaki Ku

Lelakiku datang padaku
dengan melangkahi janjinya
Gelora cinta dijiwanya
Membuatnya lupa akan janji

Terjaga ia dari khilafnya…..
Ketika ku beranjak pergi
Dihalangnya jiwa ku
Erat ia genggam tangan ku….

Sejuta penyesalan memenuhi dadanya
Dan seketika, ku lihat air mata
Mengalir dari mata tajamnya…..
Bening, berkilau bak permata….

Hancur hatiku diterpa kilaunya
Aku tak rela…..
Suatu yang begitu berharga
Yang tak boleh seorang pun tau

Ia munculkan dihadapanku
Ia jadikan saksi akan cintanya
Dihadapan Tuhan
Kelak…..

Oh….Tuhan
Biarkan lelakiku menunjukkan air matanya
Hanya pada Mu, tidak padaku atau siapa pun
Biarkan air matanya dimataku

Tuesday, November 20, 2007

Tersenyum Ketika Kepedihan Menyapa

Kira-kira satu minggu yang lalu, saya demam, hampir 4 hari panasnya belum stabil juga.Waktu ke dokter dihari pertama sakit sih, kata dokter radang tenggorokan. Ya…..memang udah jadi langganan, walaupun ada yang bilang sakitnya ga keren blass. Tapi ternyata bukan cuma sekedar radang, tapi kali ini ada sariawannya juga ditenggorokan…..ini yang kedua kalinya kasus sariawan ditenggorokan. Duh…..swakit banget kalo buat nelen, tapi masih ada aja yang bilang sakitnya ga keren blass……

Tapi ditengah panas yang lumayan tinggi sekitar 38,8 derajat celcius, ada yang tiba-tiba hadir tanpa diduga. Ada sms yang bunyinya “ apa kabar semut manis……” Sontak kaget n seneng aja, Ha…….Mas Pedih……ko bias tau no hp ku. Tapi ya….ga heran juga sih, pasti taunya dari kepingan jiwa ku. Lumayan smsan & ledek-ledekan.

Besoknya Mas Pedih sms lagi, mau ketemu ma idolanya, tapi dengan sangat menyesal, maafkan aku ya..fans ku, demam ku belum turun juga, waktu hari jum’at sebenernya dah lumayan, tapi…..mama kayanya belum ridho kalo aku pergi. Mau bales sms, pulsa abis….. nasib….nasib…..jadi pengangguran, jadi ya… aga…sulit untuk mempertahankan nyawa hp, biar bias sapa sana, sapa sini.

Tapi ga kurang akal, ka nada internet, berharap Mas Pedih online, aku pun online….. tapi…….sepi…….

Eh…status available yang ada di YM aku ganti dengan “ Tersenyum Ketika Kepedihan Menyapa”, ya……aku lupa….kalo ga semua temen kenal ma Mas Pedih, yang ada malah ditanyain. Lagi kenapa?....Ko kayanya sedih gitu…….cerita dong……..Ada lagi si ade kelas nanya : Kakak kenapa sedih…..????? Ada masalah sama Ka Bobby ya????Banyak deh yang berusaha menghibur…….

Duh….ternyata ga ada yang tau…..Cuma aku, dirimu dan dirinya yang tau……he….he…he….Untuk semua fans, khususnya Mas Pedih, yang udah jauh2 ke Jakarta maaf ga bisa ketemu . Insya Allah, lain waktu kalo ada waktu dan kesempatan, kenalan juga nanti yah sama anak rantau….

NB:
Untuk Mas Pedih : Segeralah ganti nama, melas banget……..
Untuk Semua : Tersenyumlah ketika kepedihan menyapa, dan berbahagialah bila dengan semut manis anda berjumpa……

Tuesday, September 11, 2007

Lembar Persembahan

" Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kalian dari
seorang laki-laki dan perempuan dan menjadikan kalian berbangasa-bangsa dan bersuku-suku supaya kalian saling kenal mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian di sisi Allah
ialah orang yang paling bertakqwa diantara kalian.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal"

(QS. Al Hujurat (49): 13)

Didedikasikan untuk:
Setiap perbedaan yang
semestinya jadi indah

Badai pasti berlalu

Alhamdulillah......
akhirnya lulus juga......
udah disahkan lewat sebuah prosesi wisuda tanggal 9/9/07

Bersyukur karena satu proses kehidupan telah dilewati, akan tetapi juga berusaha untuk mawas diri, karena tidak ada yang perlu dibanggakan dari kelulusan ini.
Karena ini merupakan pintu ke kehidupan yang sebenarnya, karena tanggung jawab yang lebih besar yang harus dipikul sedetik setelahnya. Tidak boleh tenggelam dalam kegembiraan, dan tidak boleh cukup puas dengan apa yang diperoleh sekarang. Tapi yang paling penting untuk disampaikan sekarang adalah ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk semua pihak yang telah mendukung secara materil maupun moril.......

1. Untuk pembimbing, penguji n semua dosen yang telah memberi masukan yang luar biasa,
2. Mama & Bapak tercinta, atas kasih sayang yang tak pernah usang, kesabaran yang selalu segar, dukungan yang liar biasa, serta doa yang mengalir tanpa henti mengiring setiap hembus nafas. Tiada bakti yang terukir sepanjang nafas tanpa luasnya ruang ikhlas di hati mama & bapak, semoga Allah selalu melindungi dan menyayangi kalian
3. Simbok & Kakung tercinta di Solo, yang kemari juga menghadiri wisuda, terima kasih atas cinta, dukungan semangat yang luar biasa serta doa yang mengiring setiap langkah. Cucu Simbok & Kakung ini slalu rindu untuk memeluk kalian. Semoga selalu sehat dan dalam lindungan Allah
4. Untuk Saudara2 ku tercita, Kakakku Dessy Sri Kandi, dan adikku Srikandi putri utami, Ayoooo....Semangat
5. Untuk shabatku (Kepingan jiwa) Farida Zahra, yang selama ini selalu sama-sama nyari data, nngrjain tugas, ngerupi dll, sayang kita ga bisa sama.
6. Buat penghuni perpus, Mba iko........Kepingan jiwa, yang selalu ngingetin "tugasnya non...", "skripsinya non....", kalo aku dah mulai lengket di blog nuha, Kapan kita malem mingguan lagi...????. Buat Mba Nunung, makasih dah ngasih kesempatan buat nyicipin perpus, buat arief makasih dah mau digangguin kalo lagi nyari data.
7. Buat Blogger makasih banyak atas dukungan semangat dan doanya, luar biasa menjadi energi tambahan saat lelah dan jenuh
8. Untuk MasBy (Teman seperjalananku), bersama-sama kita membaca dunia, mengeja cinta, dan merangkai cerita, terima kasih atas cinta, perhatian, pengertian dan kesabaran yang luar biasa. Iloveyou