Sunday, June 17, 2007

Badai belum berlalu


"Kapan badai pasti berlalu.....
resah aku menunggu....
Kapan badai pasti berlalu....
badai pasti berlalu...."


Pagi itu sidang akan segara di mulai
setidaknya aku lebih tenang dari hari kemarin, waktu aku kehilangan semua data yang aku miliki ludes dimakan virus yang rakus itu.


Kamis, 14 Juni 2007

Dengan gemetar aku coba membuat lagi power point untuk presentasi...... Memang akhinya selesai tapi aku belum mempersiapkan apa-apa untuk besok. Aku terpaksa pulang malam dari kampus untuk mengerjakan ulang power point yang telah aku buat dari pagi buta. Jam tiga pagi aku sengaja bangun untuk itu, tapi virus itu tanpa perasaan menghabisi kerjaku begitu saja. Allah.........apa yang sedang Kau rencanakan untuk ku??????

Tapi aku masih sadar bahwa betapa baiknya Allah padaku, seumur-umur aku tidak pernah ngeprint yang namanya layout power point, tapi kali ini aku ngeprint...... Oh betapa baiknya Allah padaku...Tampaklah kebesaran Tuhan terselip disela-sela kesulitan yang kuhadapi

"Inilah Indahnya hidup"

Tak ada senyum terselip diwajahku.... sampai-sampai mba ku yang baik (Iko) bertanya..... lagi PMS ya..... ku jawab iya..... lagi PMS (Pusing Mikirin Sidang). Sedikit senyum terselip karena mba ku yang satu ini.....

Sampe di rumah jam stengah sembilan malam, huuuuhhh..... tambah pedih hatiku....aku belum mempersiapkan yang lain.....cuma gara2 harus mengulang pekerjaan yang sama sebanyak 3X.......

Aku belum membeli makanan dan cemian untuk sidang, untuk menjamu teman2 ku yang baik, yang bersedia menghadiri sidang yang menegangkan itu. Aku belum menyiapkan pakaian untuk besok pagi, aku belum baca ulang skripsiku untuk persiapan akhir.......Dalam hati cuma ....Allahu Akbar......... Aku menarik napas panjang....coba tenangkan diri dan menstabilkan detak jantungku yang berdetak tak beraturan.....

Akhirnya kuputuskan malam ini aku akan membaca skripsi ku, lalu nanti bangun jam 3 pagi untuk mempersiapkan segalanya


Jum'at 15 Juni 2007

Hari ini sidang skripsi dimulai....
Pagi itu, semua beres....aku siap memulai sidang....., diantar motor oleh tante aku menuju kampus....bergelut dengan debu jalanan dan asap hitam knalpot patas, kopaja dan sebangsanya......

Sampai dikampus, ternyata temanku sudah menunggu.... ia mengingatkan ku sesuatu.....Ngga dah beli cemilannya..... waduh kelupaan... ga sempet....
Tapi memang Allah selalu menolong tepat pada waktunya, aku sms MasBy, untuk mencarikan cemilan dan minuman untuk jamuan sidang. Trimakasih MasBy......dan semua beres....

Kini tibalah aku menghadapi sesuatu yang kutunggu itu..... sesuatu yang membuat dunia begitu berantakan bagi ku...... dan seberantakan apapun itu aku tak tertarik untuk melihatnya, karena aku tak ingin saat itu terlewat begitu saja bagiku.....


Jujur....
aku tak ingat persis kejadian yang ada didalam ruang sidang, aku hanya ingat aku sempat blank....., teman-teman yang menyaksikan memberi selamat dan berkata bagus....semoga mereka jujur, mereka juga berkata bahwa aku sempat blank... itu aku percaya....

Yah apa pun itu.....
Aku lulus.... tapi nilaiku belum keluar....kebijakan disini .....setelah revisi baru nilai bisa keluar...


Sidang memang sudah berlalu..
Tapi tugas itu belum berakhir.....badai itu masih tersisa.... walaupun sedikit....
aku harus revisi....its ok......tapi menunggu hasil......berapa nilaiku....itu badai buat ku
Aku inginkan yang terbaik....dan aku akan berusaha sekuat tenagaku.....

"saat kau sungguh-sungguh menginginkan sesuatu, dunia dan seisinya akan ada untukmu"(alkhemis)

Semoga sisa nafas masih cukup untuk menyelesaikannya...untuk menarik nafas lega saat mengetahui hasilnya
Semoga jantungku masih dapat berdetak dengan irama yang stabil...
Dan aku masih punya cadangan semangat yang masih full, tak pernah padam, yang dengan itu aku masih akan mempu menghadapi segalanya....... badai sekalipun
Karena Allah akan selalu menolongku disaat yang tepat.
"Aku tak pernah takut pada badai, karena dengan itu aku mampu mengedalikan perahu"



Monday, June 11, 2007

AKU tak pernah SENDIRI


Tak terasa aku sudah sejauh ini....
di ujung jalan, skalipun bukan di ujung hidupku.....

Tapi hatiku galau, gamang, sepi,
sunggu-sungguh aku merasa sendirian...
bukan tiada tempat ku mengadu.....
tapi ada ruang yang menjadi kosong, sepi.....

Tapi mungkin ini yang harus aku lewati......
ini yang harus aku jalani.....
berjalan sendiri......
ya......sendiri.....

Air mataku...tak tertahankan lagi....
aku melemah..... tak ada lagi energi yang membangkitkanku
aku tak ingin mengangis disaat aku membutuhkan kekuatan
kupejamkan mataku.....ketarik nafas panjang.....

Dan aku mulai berkata
Aku tak pernah sendiri...
masih ada angin.....kekasih setiaku....yang tak pernah lelah menemaniku
mengiring langkahku..

Aku tak pernah sendiri...
masih ada langit biru dan bintang-bintang..... sahabatku
tempatku bercanda dan berbagi cerita

Aku tak pernah sendiri
aku dikelilingi oleh orang-orang yang menyayangiku...
yang melantunkan nyanyaian kasih sanyang.....
dan selalu mendoakan aku....

Aku tak akan pernah sendiri
masih ada Tuhan yang begitu dekat....
Aku tak akan pernah sendiri

Satu lagi aku tak akan pernah sendiri
karena yang membaca ini, pasti akan mendoakan aku....
dengan hati yang penuh ketulusan akan mendukungku.....
memberiku semangat....

Mohon doakan aku yah.....
Mau sidang skripsi....
doain ya........